Selasa, 14 November 2017

MEDIA SOSIAL PR DIGITAL



MEDIA SOSIAL PR DIGITAL
Definisi Media Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), media sosial diartikan sebagai laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jejaring sosial.
Definisi Media Sosial Menurut Para Ahli :
McGraw Hill Dictionary – Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.
Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) – Media sosial adalah media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain.
B.K. Lewis (2010) – Media sosial adalah label bagi teknologi digital yang memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi isi pesan.
Jadi dari pengertian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Media sosial merupakan media online, dengan para penggunanya yang bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi dalam media sosial  tersebut.
Lantas bagaimana sejarah perkembangan media sosial dan apa saja macam-macam media sosial itu?
Sejarah Perkembangan Media Sosial
Media sosial dimulai pada era 1970-an dan dua dekade kemudian, ketika ditemukannya sistem papan buletin yang memungkinkan untuk berhubungan dengan orang lain baik menggunakan surat elektronik ataupun mengunduh perangkat lunak, dan semua hal itu dilakukan saat saluran telepon masih terhubung dengan modem.
Kemudian pada tahun 1995, Lahirlah situs GeoCities yang melayani Web Hosting atau penyimpanan data website agar halaman tersebut dapat diakses di mana saja.
Dan pada tahun 1997 hingga 1999 muncul sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com. Setelah itu muncullah situs untuk membuat blog pribadi yaitu Blogger yang kini cukup terkenal bagi orang-orang yang suka menulis. Blogger hadir atas dasar ketidakpuasan orang-orang akan situs yang hanya bisa menyimpan data website, dan karena kebutuhan manusia akan situs yang dapat menulis secara pribadi, maka lahirlah Blogger.
Lalu tahun 2002, Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Tahun 2003 dan selanjutnya muncullah media sosial lainnya, seperti: LinkedIn, MySpace, Twitter, Wiser, Google+, dan lain sebagainya.
Berdirinya LinkedIn pada tahun 2003 tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang. Dan kemudian MySpace juga hadir pada tahun 2003, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya, sehingga mspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
Facebook hadir pada tahun 2004, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
Kemudian Twitter hadir pada tahun 2006, situs jejaring sosial ini berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini dibatasi hanya sebanyak 140 karakter.
Pada tahun 2007 hadirlah Wiser, situs jejaring social ini pertama kali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
Dan baru pada tahun 2011 hadirlah Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu baru google+ di luncurkan secara umum.
Demikianlah sejarah perkembangan media sosial dan masih terus berkembang dengan pesat sampai saat ini.
Macam-macam Media Sosial
            Ada sangat banyak media sosial sampai saat ini dan akan terus berkembang seiiring perkembangan zaman. Dan grafik lingkaran ini dapat menggambarkan beberapa situs media sosial yang paling populer di dunia.
Fungsi Media Sosial
            Media sosial saat ini memiliki pengaruh besar dalam pembentukan pola perilaku masyarakat dan juga dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Hal ini yang membuat fungsi media sosial sangat besar. Adapun fungsi media sosial tersebut adalah sebagai berikut: 
  • Media sosial berfungsi untuk memperluas interaksi sosial manusia dengan menggunakan internet dan teknologi web. 
  • Media sosial juga berfungsi mentransformasi praktik komunikasi searah dari satu institusi media ke banyak audience (one to many) ke dalam praktik komunikasi dialogis antara banyak audience (many to many). 
  • Media sosial juga sangat mendukung demokratisasi pengetahuan dan juga informasi. Mentranformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri. 
Penjabaran fungsi media sosial di atas hanya sebagian dari banyaknya fungsi media sosial itu sendiri.
Hubungan Media Sosial dan PR Digital
            Media sosila memiliki hubungan yang sangat erat dengan PR Digital, dimana PR Digital sendiri sangat membutuhkan media sosial dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab nya.
            PR masa kini bukan hanya harus handal berhubungan dengan masyarakat, termasuk media, tetapi juga dituntut menguasai hubungan langsung dengan konsumen. Dan karakter dalam dunia maya sudah pasti tidak sama dengan karakter jurnalis, media atau industri media atau karakter yang standar.
            Public Relations yang menggunakan media sosial bisa mendapatkan feedback secara lagsung dari para konsumen, sehingga itu dapat menjadi sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar inginkan dan apa yang relevan dengan mereka, dan juga jika hal itu dimanfaatkan dengan baik maka pihak–pihak yang terhubung dengan perusahaan itu akan merasakan manfaat pentingnya.
Melalui media sosial, PR dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten yang diinginkan untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan PR untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
Dengan sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.
PR juga dapat menggunakan media sosial dalam pengorganisasian profil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana posisi pasar perusahaan saat itu.
Namun dari semua itu yang paling penting adalah seorang PR juga harus memahamai karakteristik media tersebut, yang pasti, perkembangan media sosial telah mengubah pola komunikasi, yaitu dari pola komunikasi yang sebelumnya konvensional, seperti komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas, dan pola komunikasi massa. Semua itu telah berubah dan ditinggalkan dengan pola yang lebih aktual dan langsung sampai kepada publik.
            Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa social media dapat mempermudah kinerja seorang Public Relations dalam membentuk maupun mempertahankan citra perusahaan. Media sosial ini merupakan cara yang cukup ampuh untuk menarik konsumen mengingat pengguna internet saat ini hampir diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Hal tersebut bisa memberi keuntungan penghematan waktu dan biaya. Akan tetapi sorang PR harus dituntut untuk selalu up-date terhadap segala hal mengenai perkembangan dunia maya ini dan dapat melihat peluang yang baik sehingga sasaran yang dituju pun tepat.


Referensi
pada 2017/11/07

            diakses pada 2017/11/07


2017/11/07


2017/11/08


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MANAJEMEN REPUTASI PR DIGITAL

Dalam sebuah perusahaan kata manajemen dan reputasi sangatlah tidak asing kita dengar, bahkan kedua kata ini menjadi sesuatu yang sangat ...