MEDIA SOSIAL PR DIGITAL
Definisi Media Sosial
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), media sosial diartikan sebagai laman atau
aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat
dalam jejaring sosial.
Definisi
Media Sosial Menurut Para Ahli :
McGraw Hill Dictionary – Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh
orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi,
serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.
Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) – Media sosial adalah media yang digunakan oleh
individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara daring dengan cara
berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain.
B.K. Lewis (2010) –
Media sosial adalah label bagi teknologi digital yang memungkinkan orang untuk
berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi isi pesan.
Jadi dari pengertian diatas kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa Media sosial merupakan media online, dengan para
penggunanya yang bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
dalam media sosial tersebut.
Lantas bagaimana sejarah perkembangan media
sosial dan apa saja macam-macam media sosial itu?
Sejarah
Perkembangan Media Sosial
Media sosial dimulai pada era
1970-an dan dua dekade kemudian,
ketika ditemukannya sistem papan buletin
yang memungkinkan untuk berhubungan dengan orang lain baik menggunakan surat
elektronik ataupun mengunduh perangkat lunak, dan semua hal itu dilakukan saat
saluran telepon masih terhubung dengan modem.
Kemudian
pada tahun 1995, Lahirlah situs GeoCities yang melayani Web Hosting
atau penyimpanan data website agar halaman tersebut dapat diakses di mana saja.
Dan
pada tahun 1997 hingga 1999 muncul
sosial media pertama yaitu Sixdegree.com
dan Classmates.com. Setelah itu
muncullah situs untuk membuat blog pribadi yaitu Blogger yang kini cukup terkenal bagi orang-orang yang suka
menulis. Blogger hadir atas dasar ketidakpuasan orang-orang akan situs yang
hanya bisa menyimpan data website, dan karena kebutuhan manusia akan situs yang
dapat menulis secara pribadi, maka lahirlah Blogger.
Lalu
tahun 2002, Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Tahun 2003 dan selanjutnya muncullah
media sosial lainnya, seperti: LinkedIn, MySpace, Twitter, Wiser, Google+, dan
lain sebagainya.
Berdirinya LinkedIn
pada tahun 2003 tak hanya berguna
untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi
dari sebuah Media Sosial makin berkembang. Dan kemudian MySpace juga hadir pada tahun 2003,
MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya, sehingga mspace di katakan
situs jejaring sosial yang user friendly.
Facebook hadir pada tahun 2004,
situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah
satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
Kemudian
Twitter hadir pada tahun 2006,
situs jejaring sosial ini berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari
Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini dibatasi hanya
sebanyak 140 karakter.
Pada tahun 2007
hadirlah Wiser, situs jejaring
social ini pertama kali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22
April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online
organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan
individu maupun kelompok.
Dan baru pada tahun 2011 hadirlah Google+,
google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada
awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh
google. Setelah itu baru google+ di luncurkan secara umum.
Demikianlah sejarah perkembangan media sosial dan
masih terus berkembang dengan pesat sampai saat ini.
Ada
sangat banyak media sosial sampai saat ini dan akan terus berkembang seiiring
perkembangan zaman. Dan grafik lingkaran ini dapat menggambarkan beberapa situs
media sosial yang paling populer di dunia.
Fungsi
Media Sosial
Media sosial
saat ini memiliki pengaruh besar dalam pembentukan pola perilaku masyarakat dan
juga dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Hal ini yang membuat fungsi media
sosial sangat besar. Adapun fungsi media sosial tersebut adalah sebagai
berikut:
- Media sosial berfungsi untuk memperluas interaksi sosial manusia dengan menggunakan internet dan teknologi web.
- Media sosial juga berfungsi mentransformasi praktik komunikasi searah dari satu institusi media ke banyak audience (one to many) ke dalam praktik komunikasi dialogis antara banyak audience (many to many).
- Media sosial juga sangat mendukung demokratisasi pengetahuan dan juga informasi. Mentranformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.
Penjabaran fungsi media sosial di atas hanya
sebagian dari banyaknya fungsi media sosial itu sendiri.
Hubungan
Media Sosial dan PR Digital
Media sosila memiliki hubungan yang sangat erat dengan PR
Digital, dimana PR Digital sendiri sangat membutuhkan media sosial dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab nya.
PR masa kini
bukan hanya harus handal berhubungan dengan masyarakat, termasuk media, tetapi
juga dituntut menguasai hubungan langsung dengan konsumen. Dan karakter dalam
dunia maya sudah pasti tidak sama dengan karakter jurnalis, media atau industri
media atau karakter yang standar.
Public Relations yang menggunakan
media sosial bisa mendapatkan feedback secara lagsung dari para konsumen,
sehingga itu dapat menjadi sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar
inginkan dan apa yang relevan dengan mereka, dan juga jika hal itu dimanfaatkan
dengan baik maka pihak–pihak yang terhubung dengan perusahaan itu akan
merasakan manfaat pentingnya.
Melalui
media sosial, PR dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari
lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten yang
diinginkan untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan PR untuk
mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
Dengan
sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan
langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media
konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.
PR juga
dapat menggunakan media sosial dalam pengorganisasian profil karyawan
perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana posisi pasar
perusahaan saat itu.
Namun dari
semua itu yang paling penting adalah seorang PR juga harus memahamai
karakteristik media tersebut, yang pasti, perkembangan media sosial telah
mengubah pola komunikasi, yaitu dari pola komunikasi yang sebelumnya
konvensional, seperti komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas, dan pola
komunikasi massa. Semua itu telah berubah dan ditinggalkan dengan pola yang
lebih aktual dan langsung sampai kepada publik.
Hal tersebut
bisa memberi keuntungan penghematan waktu dan biaya. Akan tetapi sorang PR
harus dituntut untuk selalu up-date terhadap segala hal mengenai perkembangan
dunia maya ini dan dapat melihat peluang yang baik sehingga sasaran yang dituju
pun tepat.
Referensi
pada
2017/11/07
diakses pada 2017/11/07
https://komunitaspr.wordpress.com/tag/pr-media-sosial/
diakses pada 2017/11/07
https://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/
diakses pada 2017/11/07
2017/11/08
http://www.academia.edu/12241344/Fungsi_Media_Sosial
diakses pada 2017/11/08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar