Selasa, 17 Oktober 2017

BLOG PR DIGITAL


A.    Pengertian
Blog merupakan singkatan dari "web log" yang merupakan suatu bentuk aplikasi web yang berupa aneka macam tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting atau artikel-artikel blog) pada sebuah halaman web umum (template blog). Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut yang terbalik (isi atau postingan yang terbaru ditempatkan lebih dahulu atau pada urutan yang pertama baru kemudian diikuti dengan isi atau postingan yang lebih lama dibuat), meskipun tidak harus selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik yang diperlukan dan tujuan dari si pengguna blog tersebut, yang biasanya dengan menuliskan suatu kata tertentu (keyword) pada halaman pencarian Google, Yahoo, Bing atau search engine yang lainnya.
Blog adalah website pribadi (personal website) baik yang dibuat secara gratis di blogger, wordpress, atau platform blog gratis lainnya, maupun dengan menggunakan nama domain dan hosting berbayar (TLD).
Kali ini kita juga akan membahas tentang apa itu blogger, blogging, dan blogspot :
1.      Blogger : adalah pemilik blog atau yang mempunyai dan mengelola blog. Blogger juga berarti platform blog gratis milik google, yakni www.blogger.com, dengan subdomain .blogspot.com.
2.      Blogging : adalah aktivitas nge-blog, yaitu membuat dan mengisi blog dengan tulisan, gambar, video, atau konten multimedia. Blogging dalam bahasa Indonesia biasa disebut ngeblog.
3.      Blogspot : adalah subdomain alamat blog di platform blogger. Jika dibuka di Indonesia, maka alamatnya menjadi blogspot.co.id. Di Hongkong, alamatnya menjadi .blogspot.hk, di Jepang menjadi blogspot.jp, di India menjadi blogspot.in, dan sebagainya.
Jadi sudah jelas bahwa dalam pengertian blog terdapat beberapa penjabaran dan pengertian di dalamnya.
B.     Manfaat
Blog memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi perusahaan. Blog atau web blog menjadi salah satu tempat untuk menuangkan opini yang cukup efektif saat ini, selain itu aktivitas ngeblog juga memiliki banyak sekali manfaat lainnya. Mulai dari menambah pengetahuan hingga menambah penghasilan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari blog secara singkat :
1.      Memudahkan dalam berbagi informasi :
2.      Melatih keterampilan dan kreatifitas menulis
3.      Media aktualisasi diri
4.      Media promosi
Itu adalah 4 manfaat blog secara singkat dan masih banyak lagi manfaat blog yang dapat anda jumpai.
Lantas bagaimana manfaat blog bagi perusahaan? Berikut pemahamannya :
Salah satu fungsi blog bagi perusahaan adalah untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan serta sebagai media menjaring inputan dari pelanggan. Banyak pengguna suatu produk akan menuliskan pendapat, perasaan, kepuasan, kekecewaan dan perasaan lainnya mengenai produk tersebut, melalui blog. Dengan memiliki blog, perusahaan akan dapat turut serta dalam komunitas pelanggan sehingga dapat segera mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang dialami oleh perusahaan Kryptonite yang rugi jutaan dollar hanya karena kurang mendengarkan suara pelanggannya.
Berikut ini beberapa penggunaan blog dalam kaitannya dengan dunia bisnis (perusahaan).
1.      Komunikasi dengan Pelanggan
2.      Memperlihatkan Kemampuan Perusahaan
3.      Menarik Perhatian Pelanggan
4.      Meningkatkan Penjualan
5.      Memperbaiki Kesalahan Perusahaan
6.      Sebagai media kolaborasi, project management dan komunikasi internal
Blog bagi perusahaan sebenarnya bukanlah sebuah solusi akhir untuk pemasaran. Perusahaan tidak dapat menggantungkan pemasaran produk sepenuhnya pada blog. Namun demikian, penggunaan blog bagi perusahaan saat ini mungkin menjadi sesuatu yang wajib.
Lantas apa kaitan blog dan praktisi PR?
Sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian dan manfaat humas secara umum, dan sekarang kita akan membahas kaitan blog dan seorang praktisi PR. Dimana kita ketahui bahwa seorang PR harus setia melaksanakan tugasnya demi keberlangsungan perusahaan, dan tentu dalam melaksanakan tugasnya seorang PR harus bisa menggunakan cara yang efektif dan efisien, salah satunya adalah dengan menggunakan blog.
Berikut adalah kaitan antara blog da PR :
Blog untuk PR dapat menjadi media untuk membangun ‘company branding’. Perusahaan dapat menyajikan artikel, jurnal atau hasil penelitian yang berkenaan dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan demikian, pelanggan akan merasa bahwa perusahaan yang bersangkutan memang ahli di bidangnya, terbukti banyaknya tulisan yang disajikan mengenai produk dan layanannya.
Tugas PR dalam  Perusahaan dapat memanfaatkan blog untuk menarik perhatian pelanggan tentang suatu produk yang akan diluncurkan. Perusahaan dapat membuat serangkaian tulisan yang menarik dan undang sebanyak-banyaknya pelanggan untuk ikut berkomentar.
Bagi internal perusahaan, blog juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi antar karyawannya. Setiap karyawan didorong untuk menuliskan segala hal mengenai perusahaan, baik berupa usulan, komentar, ide, saran maupun kekecewaan dalam blognya masing-masing. Komunikasi yang terjalin antar karyawan melalui blog akan mengakibatkan suasana bekerja lebih kondusif dan pada akhirnya akan meningkatkan etos kerja dan produktivitas karyawan.
Pemanfaatan media sosial dengan baik, akan membantu suksesnya penyelenggaraan kegiatan public relations sebuah perusahaan. Media sosial merupakan kendaraan hebat untuk membawa dan menyebarkan pesan akan citra,brand atau layanan kepada jutaan konsumen dunia maya. Sebagai seorang PR,tentunya harus cukup pintar dalam menggunakan situs jejarng social,yang bisa membentuk image positif tidak hanya image personal,tetapi sekaligus image positif perusahaan.
C.    Kesimpulan
Blog adalah sebuah sarana yang baik bagi seorang PR dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dalam instansi ataupun perusahaan. Namun blog juga memiliki manfaat yang kurang baik jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan secara profesional.
Blog adalah sarana yang baik karena dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja dan dimana saja yang penting memiliki jaringan internet. Blog memiliki kelebihan yaitu bisa sebagai sarana penyampaian pendapat oleh konsumen dan juga sarana evaluasi bagi perusahaan.

Referensi
Abdurrachman, Oemi. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Penerbitan PT. Citra Aditya Bakti
Kusunastuti,Frida. 2001. Dasar-Dasar Humas . Jakarta : GhaliaIndonesia
Drs. Soleh Soemirat, M.S & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si. 2007. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : Rosdakarya.
Philip Henslowe, Public Relations- A Practical Guide To The Basics. Crest Publishing House 2003. 
Philip Henslowe, Public Relations- A Practical Guide To The Basics. Crest Publishing House 2003. 
Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. PT. RajaGrafindo. Jakarta. 2005.
Wikipedia



Senin, 09 Oktober 2017

MEDIA WEBSITE PADA PR DIGITAL

MEDIA WEBSITE PADA PR DIGITAL

Berbicara tentang website maka apa yang akan langsung terlintas pada pikiran kita? Apakah kebanyakan dari kita akan berpikir tentang internet, digital, dan informasi? Ya, karena pengertian website secara umum dipahami sebagai sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia yang memiliki koneksi internet. Dan menurut salah satu ahli, website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. (Gregorius, 2000:30).
Mengapa website itu penting? Lantas apa saja keuntungan memiliki website pada perusahaan?
Kita akan melihat 10 manfaat yang akan didapatkan perusahaan jika memiliki website:
1.      Sarana Penjualan Produk
2.      Mempermudah Komunikasi
3.      Memperkenalkan Profil Perusahaan
4.      Mendatangkan Calon Konsumen
5.      Menjadi sarana Publikasi Resmi Perusahaan
6.      Branding
7.      Kemudahan Memberi Informasi
8.      Kemudahan Melakukan Polling
9.      Menimbulkan Kesan Profesional
10.  Mencari Partner Baru
Dan untuk menjadi website yang sukses dan menjadi representasi perusahaan maka website itu sendiri harus dikelola dengan baik dan benar, mulai dari tujuan yang jelas, target audience yang tepat, informasi atau layanan apa saja yang akan dimuat, sampai ke masalah teknis mulai dari pemilihan nama domain atau alamat website, penempatan server, pembuatan kode halaman website, dan ke pengelolaan selanjutnya setelah website anda online banyak aspek yang harus diperhatikan dalam membangun dan mengelola website bagi perusahaan.
Website sangat membantu dalam kegiatan kehumasan sehingga dapat menjadi lebih fleksibel, lebih efektif bahkan lebih efisien dibandingkan dengan jika dilakukan di dunia nyata.
Salah satu dampak nyata dari adanya website dalam sebuah perusahaan bagi seorang praktisi PR adalah seorang praktisi PR tidak boleh lagi setengah-setengah dalam menjalankan kegiatan Public Relation. Jika dalam dunia fisik identitas perusahaan dapat saja disembunyikan dan hanya mengedepankan produk, namun di dalam dunia digital khususnya website hal tersebut tidak akan terjadi. Setiap sisi perusahaan dapat diketahui publik dengan mudah melalui website perusahaan.
Cara yang bijaksana dan cerdas untuk mempertahankan brand perusahaan ialah melalui timk Cyber Public Relation baik dengan bantuan programmer maupun secara mandiri.
Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan bila menerapkan kegiatan Cyber Public Relation berbasis internet ini antara lain :
1.      Real Time, karena aktivitas komunikasi bisa dilakukan dengan cepat.
2.      Komunikasi Konstan, karena E-PR menggunakan internet dan internet dapat diibaratkan sebagai sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24 jam dengan potensi target publik seluruh dunia.
3.      Interaktif, karena penggunaan EPR memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah, karena publik bisa memberikan feedback secara langsung dan cepat.
4.      Noboundaries, karena tidak akan ada batasan komunikasi dalam EPR, sehingga bisa terhubung ke mana saja selama ada jaringan internet.
5.      Multimedia. EPR dapat menyajikan informasi kepada publik dengan menggabungkan berbagai media seperti tulisan (script), gambar (grafis), dan suara (audio), bahkan audiovisual (film, video) dalam satu kesatuan.
6.      Ekonomis. Komunikasi menggunakan internet untuk menjangkau publik yang luas lebih murah daripada media konvensional.

Jadi penggunaan website pada perusahaan akan sangat membantu dan terkhusus bagi praktisi PR sendiri website akan sangat menolong dalam perkerjaan seorang praktisi PR.


Referensi
Onggo Bob, Julius.2002.Cyber Public Relations Membangun dan mempertahankan merek global di era globalisasi lewat media online .Jakarta.PT.Elex Media Komputindo
http://retnowulan.net/2010/08/cyber-pr/



Senin, 02 Oktober 2017

PUBLISITAS PR DIGITAL

PUBLISITAS PR DIGITAL
Sebelumnya kita telah membahas tentang apa itu PR Digital dan kali ini kita akan membahas tentang Publisitas PR Digital itu sendiri.
Seperti fungsi PR pada umumnya maka PR Digital juga memiliki fungsi Publisitas, namun apakah sama antara publisitas yang dilakukan oleh seorang praktisi PR Digital dan PR pada umumnya?
Sebelum kita masuk lebih jauh kepada publisitas PR Digital maka terlebih dahulu kita harus paham apa yang dimaksud dengan publisitas agar pondasi/pemahaman kita lebih baik dan siap menjadi seorang PR yang berkualitas.
A.    Publisitas
Publisitas berasal dari kata “publicare” yang berarti “untuk umum”.
Menurut KBBI publisitas adalah penyiaran tentang sesuatu atau seseorang kepada masyarakat luas (melalui pelbagai media).
Dan secara umum publisitas adalah penempatan berupa artikel, tulisan, foto, atau tayangan visual yang sarat nilai berita baik karena luar biasa, penting, atau mengandung unsur-unsur emosional, kemanusiaan, dan humor secara gratis dan bertujuan untuk memusatkan perhatian terhadap suatu tempat, orang-orang, atau suatu institusi yang biasanya dilakukan melalui penerbitan umum.
Lawrence dan Dennis L. Wilcox (pakar humas dari San Jose State University) juga menyatakan publisitas sebagai informasi yang tidak perlu membayar ruang-ruang pemberitaannya/penyiarannya, namun disaat yang sama tidak dapat dikontrol oleh individu/perusahaan yang memberikan informasi, sebagai akibatnya informasi dapat mengakibatkan terbentuknya citra dan memengaruhi orang banyak dan dapat berakibat aksi dimana aksi ini dapat menguntungkan atau merugikan saat informasi di publikasikan.
Menurut Lesly (1992:6), publisitas adalah penyebaran pesan yang direncanakan dan dilakukan untuk mencapai tujuan lewat media tertentu dari organisasi dan perorangan tanpa pembayaran tertentu pada media.
Sementara itu menurut Newsom, Truk, Kruckeberg (2004:215, publisitas adalah berita-berita mengenai seseorang, produk atau pelayanan tertentu yang muncul pada suatu ruang atau waktu yang media sediakan dalam bentuk berita, feature, kontek editorial ataupun program dalam dunia broadcast.
Dan menurut Herbert M. Baus yaitu sebagai pesan yang direncanakan, dieksekusi, dan didistribusikan melalui media tertentu untuk memenuhi kepentingan publiknya tanpa membayar kepada media.
Publisitas dan publikasi adalah kedua hal yang berbeda. Publikasi adalah kegiatan mengenalkan perusahaan secara umum (publik dan masyarakat) dapat mengenalnya. Dan perbedaan kedua hal tersebut terletak pada media yang digunakan. Berikut merupakan perbedaannya :
*publisitas : publikasi yang menggunakan media massa sebagai penyebarluasan informasi.
*publikasi : publikasi lebih luas dan publikasi adalah bagian dari aktivitas publisitas.
B.     Bentuk-bentuk Publisitas
1.      Pure Publicity : caraq mempublikasikan diri kepada publik melalui aktivitas kemanusiaan sebagai wujud dari interaksi sosial dan kultural secara murni.
2.     Free Publicity : publisitas yang dilakukan oleh seseorang secara bebas tanpa mengeluarkan uang untuk membeli media dan disiarkan tanpa adanya permintaan khusus maupun paksaan; atau ketika media sedang meliput peristiwa lainnya.
3.      Tie-In-Publicity : dengan memanfaatkan extraordinary news (kejadian sangat luar biasa). Contoh : dengan tampil menjadi pembicara di sebuah forum yang diselenggarakan salah satu pihak, menjadi sponsor gerakan anti narkoba, turut berpartisipasi dalam pertandingan olahraga di sebuah daerah.
4.      Paid Publicity : cara mempopulerkan diri lewat pembelian rubrik atau program di media massa. Contoh : pemasangan advertorial, iklan spot, iklam kolom, display, bloking time program di media massa. Secara sederhananya dengan menyediakan anggaran khusus untuk belanja media.
C.    Unsur-unsur Publisitas
1.      Adanya sumber publisitas : dari penginisiatif, perencanaan, penggagas sebagai sumber informasi.
2.      Adanya message : bersifat informatif, persuasif, konstruktif, destruktif tentang sesuatu, baik orang, even, barang, jasa, aktivitas dan peran.
3.      Adanya media : ruang publik, gedung, tempat umum, dinding, tiang plafon, alat transformasi, ruang media massa.
4.      Ada managemen kegiatan/aktifitas (POAC).
5.      Adanya audiens (Khalayak).
6.      Tujuan.
D.    Perbedaan PR dengan Publisitas
Public relation adalah program yang tidak terbatasi dalam satu periode waktu. Publisitas biasanya strategi jangka pendek. Public relation dirancang untuk memberikan informasi positif tentang perusahaan dan biasanya dikendalikan oleh perusahaan. Publisitas disisi lain tidak selalu positif dan tidak selalu diinginkan oleh perusahaan. Publisitas biasanya berasal dari sumber-sumber diluar perusahaan. Public relation menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk membangun citra, publisitas hanya berbentuk berita. Aktivitas Public relation menggunakan berbagai media komunikasi, publisitas ditransmisikan lewat media massa.
E.     Peran Publisitas Dalam PR
Public relations membutuhkan publisitas untuk mengenalkan perusahaan serta memberikan informasi kepada public tentang perusahaan. Karena bagi publik publisitas dianggap sebagai informasi yang menceritakan tentang kenyataan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa peran publisitas dalam public relations adalah untuk menyebarkan informasi secara luas kepada publik. Informasi yang disebarluaskan dapat berupa informasi yang baik, benar, buruk, maupun tidak benar. Hal ini dilakukan karena banyak keuntungan yang di dapatkan dari publisitas dengan mengesampingkan dampak yang diperoleh. Dan publik lebih mempercayai publisitas karena memiliki nilai tinggi.
F.     Publisitas Dalam PR Digital
Digital PR mempermudah praktisi PR dalam membentuk opini public, karena tidak perlu melalui wartawan untuk menginformasikan tentang kebijakan-kebijakan yang terjadi di perusahaan. Tetapi praktisi PR juga perlu membina hubungan yang baik dengan media massa agar berita yang diekspose oleh nedia massa tidak merugikan citra dari perusahaan atau oerganisasi.
Publisitas PR Digital, fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : E-BUSINESS CARD atau disebut juga SIGNATURE FILE (SIG.FILE) (sig.file).
Sebuah citra yang terbentuk dari sebuah kartu nama elektronik merupakan sebuah cara agar citra yang kita bentuk dapat meraup perhatian di jagad dunia maya ini. Membangun brabd image, seperti kita ketahui pengaruh brand image di dunia maya sangat besar karena di dunia online (baik perusahaan online maupun offline) memberi peluang dan tantangan besar dengan potensi dalam membangun hubungan yang bersifat one-to-one.
Dengan adanya kartu nama elektronik ini maka setiap apa yang akan dipublikasikan ke jagad dunia maya dapat mendongkrak citra perusahaan. Hal ini dikarenakan pengguna internet tiap harinya makin meningkat. Informasi yang dibutuhkan juga akan semakin beragam dan saling bersaing antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.


DAFTAR PUSTAKA

Cutlip, M. Scoott, Allen H. Center dan Glen M. Broom. Effectivepublicrelations. Alih bahasa Tri Wibowo. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Jefkins, Frank (1995). Publicrelations. Alih bahasa Haris Munahar. Jakarta: Erlangga
Kriyantono, R. (2008). Publicrelationswriting: teknik produksi media publicrelations dan publisitas korporat. Jakarta: Prenadamediagroup.


MANAJEMEN REPUTASI PR DIGITAL

Dalam sebuah perusahaan kata manajemen dan reputasi sangatlah tidak asing kita dengar, bahkan kedua kata ini menjadi sesuatu yang sangat ...