Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
interaktif adalah bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif.
Interaktif adalah sebuah homonim karena
arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Interaktif memiliki arti dalam bidang ilmu komputer. Interaktif memiliki arti
dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga interaktif dapat mengubah kata
benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi
lebih spesifik.
Interaktif juga berarti suatu jenis tindakan
atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki
efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi,
sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari
interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang
mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.
Dan yang dimaksud dengan interaksi PR digital
adalah segala bentuk hubungan timbal balik yang terjadi antara komunikator dan
komuikan atau penyampai dan penerima pesan yang saling berhubungan melalui
media digital.
Interaktif yang terjadi dalam dunia digital
sedikit berbeda dengan interaktif yang terjadi secara langsung, karena
interaktif secara digital adalah sebuah hubungan timbal balik yang terjadi
melalui media dan bisa saja tidak berespon secara langsung atau dalam makna
lain membutuhkan waktu. Namun interaktif digital sangat memiliki manfaat yang
besar bagi perusahaan/instansi dan dalam mendukung kinerja humasnya. Interaktif
secara digital mampu menyebar luas sampai kemanapun, asalkan ada jaringan
internet.
Interaktif PR digital bermanfaat dalam banyak
hal, salah satunya adalah dalam mengetahui kebutuhan dan tanggapan khalayak
atau konsumen terhadap produk, jasa atau bahkan perusahaan itu sendiri. Dan
respon dari khalayak itu yang akan menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan atau
instansi dalam mengambil setiap keputusan dalam pembentukan kebijakan untuk
menjadikan perusahaan atau instansi itu semakin berkiprah atau semakin diminati
oleh khalayak.
Interaktif PR digital bukanlah sesuatu yang
dapat dipandang sebelah mata, karena era informasi dan komunikasi sudah semakin
berkembang dan kebutuhan akan keterbukaan informasi sebuah perusahaan atau
instansi sangat dikedepankan. Sebuah perusahaan yang tidak mampu untuk
melakukan interaktif dengan khalayak maka akan sulit bahkan tidak mampu untuk
bersaing dalam perkembangan zaman ini.
Seorang PR dituntut mampu memberikan sesuatu
yang bisa memancing khalayak untuk memberikan feedback terhadap
perusahaan/instansi. Dan salah satu cara terbaik adalah dengan media digital. Meskipun
ada banyak kelemahan juga dalam media digital ini tetapi jika mampu dikelola
dan dimanfaatkan dengan baik maka dapat menunjang keberlangsungan hidup sebuah
perusahaan/instansi.
Interaksi yang aktif atau interaktif menjadi
momok yang menakutkan sekaligus menyenangkan. Mengapa demikian? Karena jika
interaksi yang aktif itu tidak dapat didukung dengan baik oleh skil dari
seorang praktisi PR perusahaan/instansi maka interaktif itu juga yang akan
menghancurkan perusahaan/instansi itu. Namun interaktif dapat menjadi sesuatu
yang menyenangkan bila sudah di dukung dengan kinerja praktisi PR yang
profesional. Karena interaktif bisa dimanfaatkan sebagai kekuatan dalam
berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan perusahaan/instansi.
Oleh sebab itu seorang praktisi PR sangat di
tuntut untuk dapat menguasai media digital dengan baik agar dapat menghasilkan
interaktif yang baik dan maksimal juga.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar